Mengidamkan Kematian

 On 8 Desember 2013  

Dahulu kalah hidup sekelompok kaum yang mengklaim diri sebagai kekasih Tuhan. Celakanya kaum tersebut mengklaim hanya kelompok mereka yang akan masuk surga. Kaum selain mereka dianggap tidak akan ada yang masuk surga.

Suatu ketika Tuhan mengecam dengan menantang kaum tersebut dengan mengidamkan kematian. Mendengar tantangan itu mereka bergeming, bahkan mencoba untuk lari dari kematian.

Mereka takut mati karena cinta pada kehidupan dunia. Sungguh aneh memang kala seorang kekasih enggan berjumpa dengan kasih yang dicintainya, padahal sebelumnya mereka menyatakan kekasih bagi Tuhan. Kematian adalah pintu untuk bertemu dengan Sang Pencipta.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita mau menjadi kekasih Tuhan? Siapkah kita mengidamkan kematian?

Seorang akan mendambakan berjumpa dengan kekasih yang dicintainya. Apapun akan ia lakukan agar berjumpa dengan kekasih tercinta. Walah hujan turun, badai menerjang seseorang akan berupaya untuk bertemu dengan orang yang dicintainya, bahkan dengan kematian sekalipun.
Mengidamkan Kematian 4.5 5 Wesya Wimala 8 Desember 2013 Dahulu kalah hidup sekelompok kaum yang mengklaim diri sebagai kekasih Tuhan. Celakanya kaum tersebut mengklaim hanya kelompok mereka yang a...


Related Post:

  • RapuhHari ini tidak ada yang bisa saya tuliskan selain menuliskan  kebodohan dan kesamaran dalam pikiran ini. Hampir tak mengerti kenapa saya harus menjalani fase ini. Fase dimana seakan tidak ada lagi semangat dan harapan. Serapuh inikah jiwa saya. … Read More
  • PerasaanWahai, perasaan. Kau telah berhasil membolak balikkan logika.Membuatku terjebak dalam nestapa sengsara.Diselimuti aura pikiran negatif.Kini, aku harus katakan padamu wahai perasaan bahwa aku tak akan mau lagi mengikuti arus dari mu. Biar aku kontrol … Read More
  • TerperangahDi kursi ini aku duduk terperangah. Memandang dengan tatapan nanar di sebuh sudut ruangan yang berdebu. Secangkir kopi yang ku teguk tak mampu mangusir sepi. … Read More
  • KamarTak akan aku biarkan mentari masuk kamar ku sampai aku mengerti kenapa aku harus keluar dari kegelapan ini. … Read More
  • BukuTidak ada yang mampu menandingi kebahagiaan ketika memegang dirimu. Membolak balik helai demi helai. Memelukmu dalam ketenangan logika. Tiap malam dirimu selalu berada disisiku. Namun, tak sekilipun aku jamah keindahan dirimu. Tiada teman seabadi dir… Read More
garaMManis. Diberdayakan oleh Blogger.