(1) 1# Pejuang Subuh : Mushala Hotel

 On 27 Januari 2014  

Sulit bagi saya untuk menentukan apakah judul postingan ini masih pada kode (1) atau masuk pada kode (2). Maksud dari angka dalam kurung itu adalah jumlah kegagalan dalam upaya mendirikan subuh berjamaah di mesjid.

Pada tulisan sebelumnya saya betul-betul gagal untuk bangun pagi karena malamnya coba-coba bergadang dan tidur larut malam. Sehingga hitungan pada judul tulisan jadi terputus dan berubah menjadi kode (1).

Esok harinya, yakni hari ini saya cukup bimbang untuk menentukan apakah saya gagal lagi atau tidak. Kebimbangan itu berakhir ketika saya mengalami sesuatu kejadian di sebuah hotel.

Betapa tidak, pagi-pagi saya berkeliling di sebuah hotel untuk mencari mesjid. Tak satupun dijumpai, kecuali sebuah mushala. Lantas saya bertanya apakah sebuah hotel berbintang tidak mempunyai mesjid?

Sudahlah, saya usir pertanyaan itu sebab saya sendiri tak tak tahu jawabannya. Dalam kenyataanya saya hanya menemukan sebuah mushala di sebuah hotel berbintang yang kebetulan di hari jumat ini sedang menginap di hotel tersebut.

Sampailah pada sebuah kesimpulan bahwa di hotel tersebut memang tak ada mesjid. Kesimpulan itu didapat saat pengelola hotel mengadakan shalat jumat berjamaah di salah satu ruangan yang ada dalam hotel, ruangan itu hanya untuk sementara yang diperuntukan sebagai tempat shalat jumat.

Seperti biasa pagi itu saya masih dianugrahi nikmat untuk bangun pukul 4 pagi. Supaya tidak ngantuk sebaiknya saya mandi agar mata melek dan badan segar. Sebelum azan subuh berkumandang, saya berkeliling hotel untuk mencari mesjid. Saya hanya menemukan mushala.

Sejak bangun udah niat pengen subuh berjamaah, jadi meskipun tak ada mesjid tentu persinggahan yang tepat adalah di mushala hotel tersebut.

Kekuasaan Allah dalam mengatur segala urusan betul-betul nampak nyata di pagi itu. Kebetulan di mushala hotel ada seorang karyawan yang mendirikan shalat subuh, sehingga saya berjamaah dengan karyawan tersebut.

Oleh karena itu saya tidak membuat judul tulisan ini dengan kode (2) karena kejadian yang saya alami pada pagi tersebut di mushala hotel.

(1) 1# Pejuang Subuh : Mushala Hotel 4.5 5 Wesya Wimala 27 Januari 2014 Sulit bagi saya untuk menentukan apakah judul postingan ini masih pada kode (1) atau masuk pada kode (2). Maksud dari angka dalam kurung itu...


Related Post:

  • Terkabulnya DoaSalah satu kesalahan kita yang paling fatal adalah menduga bahwa Tuhan tidak mengabulkan doa yang pernah kita panjatkan. Nabi Ibrahim aja butuh waktu 3400 tahun, baru terkabul doa beliau.#2:129 Sent from BlackBerry® on 3… Read More
  • Mimpi SemalamMimpi semalam bagaikan bunga tidur yang menyengat hidung. … Read More
  • SederhanaHidup tanpa kesederhanaan akan membuat kita terjangkit penyakit Hedonic Treadmill, kebahagian akan terasa datar meskipun penghasilan yang didapat terus meningkat. Biasanya semakin besar penghasilan seseorang semakin tinggi gaya hidupnya. Gaji yang be… Read More
  • Keranda Mayat Satu hal yang terlupakan dari mesjid adalah keranda mayat. Biasanya di kampung-kampung keranda mayat selalu diletakan di mesjid. Sayang keranda mayat tersebut letaknya di belakang, bukannya di di depan mesjid. Padahal kematian adalah naseha… Read More
  • Terkabulnya DoaSalah satu kesalahan kita yang paling fatal adalah menduga bahwa Tuhan tidak mengabulkan doa yang pernah kita panjatkan | Nabi Ibrahim aja butuh waktu 3400 tahun, baru terkabul doa beliau | #2:129  … Read More
garaMManis. Diberdayakan oleh Blogger.