Menumpahkan Kegalauan

 On 25 Mei 2014  

Rasanya memang disini merupakan tempat yang tepat untuk menumpahkah kegalauan, kerisauan dan kehawatiran. Entah apalah namanya, sifat tersebut sangat tidak mengenakan.

Menumpahkan Kegalauan 4.5 5 Wesya Wimala 25 Mei 2014 Rasanya memang disini merupakan tempat yang tepat untuk menumpahkah kegalauan, kerisauan dan kehawatiran. Entah apalah namanya, sifat terseb...


Related Post:

  • (8) 0# Pejuang Subuh : Terus BerjuangTidak ada yang bisa jamin orang yang bangun pagi-pagi akan menunaikan shalat subuh, apalagi subuh berjamaah. Hal itulah yang terjadi pada saya hari ini. Bangun pukul 4 pagi tak serta merta membuat saya bisa subuh berjamaah. Gangguan setan membuat ma… Read More
  • (7) 0# Pejuang Subuh : Segera Beli HPSepertinya saya memang harus sesegera mungkin untuk beli handphone. Alat ini meskipun mahal sedikit tapi memiliki manfaat yang besar. Betapa kecewanya saya hanya gara-gara gak ada yang bangunin pagi. Biasanya handphone dapat membantu untuk membangu… Read More
  • (8) #4 Pejuang Subuh : NyarisEntah terbawa kebiasaan atau bagaimana, tidur lagi setelah alarm berbunyi itu sungguh berbahaya. Hal itulah terjadi pagi ini. Untung saja pas detik-detik terakhir bisa bangun lagi sehingga bisa mengejar ketertinggalan. Jika boleh berkata, salah sat… Read More
  • (6) 1# Pejuang Subuh : Mandi Dulu Biar Gak KetiduranSesampai dari luar kota jam 4.30 wib, saya coba untuk tidur sejenak. Berharap bangun jam 5.00 wib. Harapan itu terealisasi, tepat pada pukul itu saya terbangun. Semestinya saya tak perlu tidur, lebih baik mandi dulu biar gak ketiduran. Memang sih g… Read More
  • (5) 1# Pejuang Subuh : Fajar di Kota KuKota ini terlalu indah untuk dilupakan. Kota yang sangat lengang, jika diadakan budaya tabuik barulah ramai. Kota dimana banyak tersimpan kenangan dan kerinduan. Di pagi yang indah ini dapat kembali menghirup udara segar di tanah yang membesarkanku.… Read More
garaMManis. Diberdayakan oleh Blogger.