On 25 Februari 2019
Home
>
Related Post:
(4) 1# Pejuang Subuh : Bawa Sendal Apa?Sering kali setiap pergi ke suatu mesjid dengan menggunakan sendal, saya sering lupa bawa sendal apa. Karena dari rumah gak lihat dulu pakai sendal apa. Kadang pakai sendal sendiri, kadang pakai sendal kakak. Kalau sendal sendiri tentu udah tahu me… Read More
(3) 1# Pejuang Subuh : Memulai KembaliSejak berangkat ke luar kota, baru hari ini saya bisa kembali menginjakan kaki di mesjid untuk mendirikan shalat subuh berjamaah. Tiga kali gagal, tiga kali ketiduran tidak akan pernah menghalangi saya untuk mencoba bangkit lagi. Memulai hitungan d… Read More
(5) 0# Pejuang Subuh : Di Ujung MimpiLagi-lagi faktor yang membuat hitungan kode dari judul tulisan ini kembali berulang ke awal adalah faktor ketiduran. Tragisnya lagi ketidurannya hanya dalam hitungan menit, bahkan detik saja. Ketika bangun azan sudah lewat, malah di mesjid orang su… Read More
(4) 0# Pejuang Subuh : Harus Beli HPMelihat kendala belakangan ini, sepertinya saya harus beli handphone baru. Kenapa? Karena beberapa hari ini selalu ketiduran dan tidak bangun pada waktu yang ditentukan. Dengan handphone baru berarti bisa memanfaatkan fasilitas alarmnya. Sebetulnya… Read More
(3) 0# Pejuang Subuh : Minggu KelabuDua hari berturut-turut saya gagal bangun pagi tanpa menggunakan alarm. Untung saja alarm lagi rusak, karena saya dapat memetik makna bahwa perjuangan ini ternyata memang tidak mudah. Sepulang dari hotel dan sampai di rumah bukan jaminan bagi saya … Read More
garaMManis. Diberdayakan oleh Blogger.