Percaya atau tidak, marah-marah tidak akan menyelesaikan masalah. Namun masalahnya kemarahan amat mudah terjadi. Ia muncul bagaikan tamu tak diundang. Datang kapan pun dan dimanapun.
Dua hari berturut-turut saya bertemu orang-orang yang meluapkan amarahnya dengan begitu mudah. Hanya gara-gara masalah sepele, kemarahannya membuncah tak terkira. Energi negatif amat terasa terpancar dari para pemarah itu.
Sebelumnya seorang yang marah-marah karena terjebak macet akibat jalanan banjir. Berhubung mobil di depannya mogok, ia marah pada orang lain. Hari berikutnya seorang bapak yang marah-marah nyuruh pengendara motor memindahkan parkir motornya. Apa salahnya ia ngomong baik-baik. Celakanya kemarahan itu merembes ke orang lain yang tidak ada kaitannya.
Hal itu cukup membuktikan bahwa marah memang tidak akan menyelesaikan masalah. Malah akan menimbulkan masalah yang baru.
Marah-Marah
On 8 Desember 2013